Attribution1 {height:0px;visibility:hidden;display:none}

Rabu, 16 Mei 2018

MENCARI TEMAN

MENCARI TEMAN.




مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلاَ عَيْبٍ بَقِيَ بلاَ أَخٍ




“Siapa mencari teman tanpa cela, ia selamanya bakal tanpa teman.” [Maqalah]


Tak ada teman yang sempurna, sebagaimana tidak ada manusia tanpa kesalahan dan kelupaan. Karena itu, pilih-pilih teman demi mendapatkan yang tanpa cela merupakan pekerjaan sia-sia belaka. Teman, siapa pun ia, pasti memiliki cela dan itulah tugas kita sebagai sesama teman untuk mengingatkan, bukan justru menjauhinya. Pesan ini senada kasus orang mencari pasangan (teman hidup). Masing-masing kita memang tidak dituntut untuk menjadi sempurna, melainkan saling menyempurnakan. Wallahu 'alam

Minggu, 13 Mei 2018

KITAB KARYA ULAMA BREBES


KITAB KARYA KYAI M SYUKRI GHOZALI SPDI. BREBES
KITAB METODE MUMTAZAH BERISI CARA  99 HARI MENGUASAI ILMU NAHWU DAN SHOROF
KITAB AL UMM WAL ABB .










BIografi Kyai M syukri ghozali Brebes

BIOGRAFI KYAI M SYUKRI GHOZALI BREBES


Kyai m syukri ghozali beliau lahir di dukuh sikancil.slatri. larangan brebes. pada tanggal 07. November 1962. beliau menempuh pendidikan dari SD di desa temukerep. Larangan brebes. kemudian dilanjutkan di MTS Hidayatul Mubtadiin. Di ponpes Annur al ghozali tegal rejo tanjung tani prambon nganjuk. Kediri. Jawa timur.
setelah lulus dari madrasah tsanawiyah kemudian dilanjutakan di madrasah aliyah. Masih pada yayasan yang sama.
kemudian menyelesaikan pendidikan S1. Di STAINU jakarta. Yang sekarang menjadi UNUSIA atau universitas nahdlatul ulama indonesia.
Pada th 1983 sd 1984 beliau mengabdikan diri di dunia pendidikan dengan mengajar di MI Kendaga larangan brebes.
kemudian pada th 1984 sd th 1989 mengajar di madrasah diniyah miftahul ulum kebogadung timur. Jatibarang.brebes.
pada th 1993 sd sekarang atau th 2018 beliau terus mengabdikan dirinya di dunia pendidikan. Dengan mengajar di ponpes Asshiddiqiyah jakarta barat. pimpinan Dr.kh .noer muhammad iskandar SQ.
sekarang beliau menjadi salah satu pimpinan ponpes asshiddiqiyah pusat.jakarta. sebagai guru bahasa arab dan kitab kuning.
Tidak sampai disitu .selain beliau dikenal sebagai guru yang rajin. Beliau juga dikenal sebagai guru yang tegas tetapi humoris dan penyayang.

Sabtu, 12 Mei 2018

Nasehat Ustadz Bagus santoso Spdi



Pesan  nabi muhammad

BULan rajab  syahrullah.
BULAN syaban syahrii
BUlan ramadhan syahru ummati.

Para ulama juga berkata

BULAN rajab bulan menanam
BULAN sya.ban bulan menyirami
BULAN ramadhan bulan panen

SESUAI juga dengan pedoman bisnis peternak ayam

BULAN rajab bulan chik in doc ayam
BULAN sya.ban bulan pembesaran doc
BULAN ramadhan bulan panen karena harganya 2x lipat.

Nasehat Ustadz Bagus santoso Spdi.


Nasehat Ustadz Bagus santoso Spdi.



Jangan mengotori hati dengan kebencian.
Sebab jika sudah benci, apapun yang dilakukan orang lain, walau baik, akan terlihat buruk karena sudah diliputi rasa kebencian.


Selasa, 03 April 2018

PENGERTIAN AMIL DAN CABANGNYA

Amil adalah lafadz maupun makna yang mempunyai ‘amal (tugas) terhadap kalimah lain, sehingga menyebabkan suatu kalimah menjadi marfu’, mansub, majrur (khusus pada isim), atau majzum (khusus pada fi’il) yang semuanya berjumlah 100 amil. Simak pembahasannya di bawah ini.


Awamil secara umum, dibedakan menjadi dua macam, yaitu;


1. Amil Maknawi terdiri dari 2 (dua)


Amil maknawi hanya ada dua macam yaitu;

1) Amil maknawi “ibtida” pada Mubtada dan Khabar, dan

2) Amil maknawi “tajarrud” (sunyi dari ‘amil penasab dan pejazam) pada fi’il mudhari’ marfu’, atau dengan kata lain, bertempatnya fi’il mudhari’ pada posisi Isim marfu’ sehingga fi’il mudhari’ tersebut juga dihukumi marfu’.


Contohnya: “Zaidun yadhribu” yang dibandingkan dengan “Zaidun dharibun”. Keadaan “Yadhribu” yang merupakan fi’il mudhari’ itu berada pada martabat (tempat) “dharibun” yang merupakan isim marfu’, sehingga “yadhribu” juga dihukumi marfu’ karena keadaan maknawiyyah tersebut.

Amil secara umum, dibedakan menjadi dua macam, yaitu Amil Ma'nawi dan Amil lafdzi. 

1. Amil Ma'nawi ada 2 macam yaitu :
Amil Ma'nawi Ibtida pada Mubtada dan KhobarnyaAmil Ma'nawi Tajarrud  pada Fi'il mudhore' Marfu' 2. Amil Lafdzi, Amil lafdzi dikelompokkan menjadi 2 yaitu : 
 Amil Lafdzi Sima'iyah Amil Lafdzi Qiyasiyah Amil Lafdzi Sima'iyah terbagi menjadi 13 Kelompok, yaitu :


1. Sembila Belas (19) Huruf yang Men-Jar-kan Isimyaitu :



بِ

Dengan

تَ

Demi(Qasam)

مُنْذُ

Semenjak

مِنْ

Dari

لِ

Bagi / Milik

حَتَّى

Hingga

اِلَى

Kepada

رُبَّ

Sedikit

عَشَا

Selain

فِيْ

Pada, Dalam

وَ

Sedikit(rubba)

عَداَ

Selain

عَنْ

Daripada, Untuk

عَلَى

Atas

خَلَا

Selain

وَ

Dan

كَ

Seperti



بِ

Demi(Qasam)

مُذْ

Semenjak




2.Enam (6) Huruf yang Menashobkan Isim dan merafa'kan Khobarnya yaitu :




اِنَّ

Sesungguhnya

كَأَنَّ

Seolah-olah

لَيْتَ

Mudah-mudahan

اَنَّ

Sesungguhnya

لَكِنَّ

Tetapi

لَعَلَّ

Mudah-mudahan

  

3. Dua (2) Huruf yang merafa'kan Isim dan menashobkan Khobarnya yaitu :


مَا

Tidak (Huruf Nafi)

لاَ

Tidak (Huruf Nafi)


4. Tujuh (7) Huruf yang menashobkan Isim yaitu : 

وَ

Beserta

هَيَا

Wahai

إِلاَّ

Kecuali

أَيْ

Wahai

يَا

Wahai

أَ

Wahai

أَيَا

Wahai


5. Empat (4) Huruf yang menashobkan Fi'il yaitu : 

أَنْ

Bahwa

كَيْ

Supaya 

لَنْ

Tidak / Tiada

إِذًا

Ketika itu


6. Lima (5) Huruf yang Men-Jazem-kan Fi'il Mudhore', yaitu :

إنْ

Jika

لِ

Hendak (Lam Amar)

لَمْ

Tidak /Bukan/Belum

لا

Jangan (Lam Nahyi)

لَمَّا

Tidak 


7. Sembilan (9) Isim yang menjazemkan dua (2) fiil Mudhore' karena mengandung Makna Syarat, Yaitu : 

مَنْ

Siapa saja

مَتَى

Kapan-kapan

أَنَّى

Dimana

مَا

Apa saja

مَهْمَا

Kapan-kapan

حَيْثُمَا

Sekira-kira

أَيُّ

Seri mana

أَيْنَ

Dimana 

إِذْمَا

Ketika


8. Empat (4) Kalimat yang Menashobkan Isim Nakiroh dan menjadikannya Tamyizz, yaitu :


1

أَحَدَ عَشَرَ   -     تِسْعَةَ عَشَرَ

Bilangan 10 - 19

عِشْرُوْنَ   -      تسعة وتسعين

Bilangan  20 - 99

2

 كَمْ

Beberapa

3

كَأيِّنْ

Seolah-olah

4

كذا


  

9. Sembilan (9) kalimat Isim Fi'il yang disebut Asma'ul Afa'al, Enam (6) Kalimat Isim Fi'il yang Menashobkan Isim, yaitu :

رُوَيْدَ

Tangguhkan 

عَلَيْكَ

Selalulah

بَلْهَ

Tinggalkan / Biarkan

هَاءَ

Ambillah

دُوْنَكَ

Ambillah

حَيَّهَلْ

Datangilah


Tiga (3) Kalimat Isim Fi'il yang Merofa'kan Isim, yaitu :


هَيْهَاتَ

Jauhlah

سَرْعَانَ

Mempercepat

شَتَّانَ

Jauh berbeda



10. Tiga Belas (13) Fi'il Naqishoh yang Merafa'kan Isim dan menashobkan Khobarnya, yaitu :

كَانَ

Ada

ظَلَّ

Selalu

مَا فَتِئَ

Senantiasa

صَارَ

Jadi

بَاتَ

jadi

مَا دَامَ

Senantiasa

اَصْبَحَ

Jadi

مَا زَالَ

Senatiasa

لَيْسَ

Tidak 

اَمْسَ

Jadi

مَابَرِحَ

Senantiasa

Semua tasrif dari fi’il-fi’il naqishah beramal merafa’ isem menasab khabar.

اَضْحَى

Jadi 

مَآ إِنْفَكَ

Senantiasa



11. Empat (4) Fiil Muqorrobah yang merofa'kan Isim dan menashobkan Khobarnya, yaitu :

عَسَى

Hampir

أَوْشَكَ

Hampir

كَدَا

Hampir

كَرَبَ

Hampir



12. Empat (4) fi’il madh (Memuji) dan dzam (mencela), merafa’ ism jenis yang dimakrifahkan dengan alif lam  dan dikhususkan Untuk madh (Memuji) dan dzam (Mencela) :

نِعْمَ

Sebaik-baik

سَآءَ

Sejahat-jahat

بِأْسَ

Sejahat-jahat

حَبَذَا

Sebaik-baik



13. Tujuh (7) Fi’il Syak dan Fi’il Yaqin yang masuk atas mubtada dan khabar dan menjadikan keduanya sebagai maf’ul (berbaris mansub, yaitu :


حَسِبْتُ

Aku Sangka

رَأَيْتُ

Aku Yakin

زَعَمْتُ

Aku Sangka

خِلْتُ

Aku Sangka

عَلِمْتُ

Aku Yakin



ظَنَنْتُ

Aku Sangka

وَجَدْتُ

Aku Yakin








Sedangkan yang termasuk Amil Lafdzi Qiyasiyah ada 7, yaitu :

Kalimah fiilIsim fa’ilIsim Maf’ulSifat MusyabihatMashdarSetiap isim yang disandarkan/ dimudhafkan pada kalimah isim lainnyaSetiap isim yang sempurna dan tidak membutuhkan idhafah, seperti isim mubham

. Amil Lafdzi terdiri dari 98 amil


Amil lafdzi dikelompokkan lagi menjadi 2;


A) Sima’iyah (didasarkan pada pendengaran dari lisan orang arab)


Amil lafdzi sima’iyah dibedakan menjadi 13 kelompok:


(1)  Huruf yang men-jar-kan isim (19 amil), yaitu:


الباء، من، الى، فى، عن، واو القسم، باء القسم، تاء القسم، اللام، ربّ، واو رب، علي، الكاف، مذ، منذ، حتى، حاشا، عدا، خلا.


(2)  Huruf yang menashabkan isimnya dan merafa’kan khabarnya (6 amil), yaitu:


إنّ، انّ، كأنّ، لكنّ، ليت، لعل


(3)  Huruf yang menashabkan isim dan merafa’kan khabar (2 amil), yaitu:


ما، لاَ


(4)  Huruf yang menashabkan isim (7 amil), yaitu:


واو معية، إلاّ، يا، أيا، هيا، أى، أ


(5)  Huruf yang menashabkan fiil mudhari’ (4 amil), yaitu:


أن، لن، كي، اذن


(6)  Huruf yang men-jazam-kan fiil mudhari’ (5 huruf), yaitu:


إنْ، لم، لما، لام الامر، لا نهي


(7)  Isim yang men-jazam-kan 2 fiil mudhari’ dengan mengandung makna إنْ  , yaitu:


مَنْ، ما، أي، متى، مهما، اين، انى، حيثما، إذما


(8)  Isim yang menashabkan isim nakirah dan menjadikannya tamyiz (4 amil), yait