Awamil secara umum, dibedakan menjadi dua macam, yaitu;
1. Amil Maknawi terdiri dari 2 (dua)
Amil maknawi hanya ada dua macam yaitu;
1) Amil maknawi “ibtida” pada Mubtada dan Khabar, dan
2) Amil maknawi “tajarrud” (sunyi dari ‘amil penasab dan pejazam) pada fi’il mudhari’ marfu’, atau dengan kata lain, bertempatnya fi’il mudhari’ pada posisi Isim marfu’ sehingga fi’il mudhari’ tersebut juga dihukumi marfu’.
Contohnya: “Zaidun yadhribu” yang dibandingkan dengan “Zaidun dharibun”. Keadaan “Yadhribu” yang merupakan fi’il mudhari’ itu berada pada martabat (tempat) “dharibun” yang merupakan isim marfu’, sehingga “yadhribu” juga dihukumi marfu’ karena keadaan maknawiyyah tersebut.
Amil secara umum, dibedakan menjadi dua macam, yaitu Amil Ma'nawi dan Amil lafdzi.
1. Amil Ma'nawi ada 2 macam yaitu :
Amil Ma'nawi Ibtida pada Mubtada dan KhobarnyaAmil Ma'nawi Tajarrud pada Fi'il mudhore' Marfu' 2. Amil Lafdzi, Amil lafdzi dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
Amil Lafdzi Sima'iyah Amil Lafdzi Qiyasiyah Amil Lafdzi Sima'iyah terbagi menjadi 13 Kelompok, yaitu :
1. Sembila Belas (19) Huruf yang Men-Jar-kan Isimyaitu :
بِ
Dengan
تَ
Demi(Qasam)
مُنْذُ
Semenjak
مِنْ
Dari
لِ
Bagi / Milik
حَتَّى
Hingga
اِلَى
Kepada
رُبَّ
Sedikit
عَشَا
Selain
فِيْ
Pada, Dalam
وَ
Sedikit(rubba)
عَداَ
Selain
عَنْ
Daripada, Untuk
عَلَى
Atas
خَلَا
Selain
وَ
Dan
كَ
Seperti
بِ
Demi(Qasam)
مُذْ
Semenjak
2.Enam (6) Huruf yang Menashobkan Isim dan merafa'kan Khobarnya yaitu :
اِنَّ
Sesungguhnya
كَأَنَّ
Seolah-olah
لَيْتَ
Mudah-mudahan
اَنَّ
Sesungguhnya
لَكِنَّ
Tetapi
لَعَلَّ
Mudah-mudahan
3. Dua (2) Huruf yang merafa'kan Isim dan menashobkan Khobarnya yaitu :
مَا
Tidak (Huruf Nafi)
لاَ
Tidak (Huruf Nafi)
4. Tujuh (7) Huruf yang menashobkan Isim yaitu :
وَ
Beserta
هَيَا
Wahai
إِلاَّ
Kecuali
أَيْ
Wahai
يَا
Wahai
أَ
Wahai
أَيَا
Wahai
5. Empat (4) Huruf yang menashobkan Fi'il yaitu :
أَنْ
Bahwa
كَيْ
Supaya
لَنْ
Tidak / Tiada
إِذًا
Ketika itu
6. Lima (5) Huruf yang Men-Jazem-kan Fi'il Mudhore', yaitu :
إنْ
Jika
لِ
Hendak (Lam Amar)
لَمْ
Tidak /Bukan/Belum
لا
Jangan (Lam Nahyi)
لَمَّا
Tidak
7. Sembilan (9) Isim yang menjazemkan dua (2) fiil Mudhore' karena mengandung Makna Syarat, Yaitu :
مَنْ
Siapa saja
مَتَى
Kapan-kapan
أَنَّى
Dimana
مَا
Apa saja
مَهْمَا
Kapan-kapan
حَيْثُمَا
Sekira-kira
أَيُّ
Seri mana
أَيْنَ
Dimana
إِذْمَا
Ketika
8. Empat (4) Kalimat yang Menashobkan Isim Nakiroh dan menjadikannya Tamyizz, yaitu :
1
أَحَدَ عَشَرَ - تِسْعَةَ عَشَرَ
Bilangan 10 - 19
عِشْرُوْنَ - تسعة وتسعين
Bilangan 20 - 99
2
كَمْ
Beberapa
3
كَأيِّنْ
Seolah-olah
4
كذا
9. Sembilan (9) kalimat Isim Fi'il yang disebut Asma'ul Afa'al, Enam (6) Kalimat Isim Fi'il yang Menashobkan Isim, yaitu :
رُوَيْدَ
Tangguhkan
عَلَيْكَ
Selalulah
بَلْهَ
Tinggalkan / Biarkan
هَاءَ
Ambillah
دُوْنَكَ
Ambillah
حَيَّهَلْ
Datangilah
Tiga (3) Kalimat Isim Fi'il yang Merofa'kan Isim, yaitu :
هَيْهَاتَ
Jauhlah
سَرْعَانَ
Mempercepat
شَتَّانَ
Jauh berbeda
10. Tiga Belas (13) Fi'il Naqishoh yang Merafa'kan Isim dan menashobkan Khobarnya, yaitu :
كَانَ
Ada
ظَلَّ
Selalu
مَا فَتِئَ
Senantiasa
صَارَ
Jadi
بَاتَ
jadi
مَا دَامَ
Senantiasa
اَصْبَحَ
Jadi
مَا زَالَ
Senatiasa
لَيْسَ
Tidak
اَمْسَ
Jadi
مَابَرِحَ
Senantiasa
Semua tasrif dari fi’il-fi’il naqishah beramal merafa’ isem menasab khabar.
اَضْحَى
Jadi
مَآ إِنْفَكَ
Senantiasa
11. Empat (4) Fiil Muqorrobah yang merofa'kan Isim dan menashobkan Khobarnya, yaitu :
عَسَى
Hampir
أَوْشَكَ
Hampir
كَدَا
Hampir
كَرَبَ
Hampir
12. Empat (4) fi’il madh (Memuji) dan dzam (mencela), merafa’ ism jenis yang dimakrifahkan dengan alif lam dan dikhususkan Untuk madh (Memuji) dan dzam (Mencela) :
نِعْمَ
Sebaik-baik
سَآءَ
Sejahat-jahat
بِأْسَ
Sejahat-jahat
حَبَذَا
Sebaik-baik
13. Tujuh (7) Fi’il Syak dan Fi’il Yaqin yang masuk atas mubtada dan khabar dan menjadikan keduanya sebagai maf’ul (berbaris mansub, yaitu :
حَسِبْتُ
Aku Sangka
رَأَيْتُ
Aku Yakin
زَعَمْتُ
Aku Sangka
خِلْتُ
Aku Sangka
عَلِمْتُ
Aku Yakin
ظَنَنْتُ
Aku Sangka
وَجَدْتُ
Aku Yakin
Sedangkan yang termasuk Amil Lafdzi Qiyasiyah ada 7, yaitu :
Kalimah fiilIsim fa’ilIsim Maf’ulSifat MusyabihatMashdarSetiap isim yang disandarkan/ dimudhafkan pada kalimah isim lainnyaSetiap isim yang sempurna dan tidak membutuhkan idhafah, seperti isim mubham
. Amil Lafdzi terdiri dari 98 amil
Amil lafdzi dikelompokkan lagi menjadi 2;
A) Sima’iyah (didasarkan pada pendengaran dari lisan orang arab)
Amil lafdzi sima’iyah dibedakan menjadi 13 kelompok:
(1) Huruf yang men-jar-kan isim (19 amil), yaitu:
الباء، من، الى، فى، عن، واو القسم، باء القسم، تاء القسم، اللام، ربّ، واو رب، علي، الكاف، مذ، منذ، حتى، حاشا، عدا، خلا.
(2) Huruf yang menashabkan isimnya dan merafa’kan khabarnya (6 amil), yaitu:
إنّ، انّ، كأنّ، لكنّ، ليت، لعل
(3) Huruf yang menashabkan isim dan merafa’kan khabar (2 amil), yaitu:
ما، لاَ
(4) Huruf yang menashabkan isim (7 amil), yaitu:
واو معية، إلاّ، يا، أيا، هيا، أى، أ
(5) Huruf yang menashabkan fiil mudhari’ (4 amil), yaitu:
أن، لن، كي، اذن
(6) Huruf yang men-jazam-kan fiil mudhari’ (5 huruf), yaitu:
إنْ، لم، لما، لام الامر، لا نهي
(7) Isim yang men-jazam-kan 2 fiil mudhari’ dengan mengandung makna إنْ , yaitu:
مَنْ، ما، أي، متى، مهما، اين، انى، حيثما، إذما
(8) Isim yang menashabkan isim nakirah dan menjadikannya tamyiz (4 amil), yait
Jazaakumullahu khairan atas penjelasannya...
BalasHapus